logo blog
Selamat Datang Di Blog ANU
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog ANU,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Kisah Antara Cinta Dan Waktu

Kisah Antara Cinta Dan Waktu.

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak: ada Cinta. Kesedihan. Kekayaan. Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut
tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau
cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan
sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu, la berdiri di tepi
pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik
membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu."Kekayaan!
Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta. "Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan,
"perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat
membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat
lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih
sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu
gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar
teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin
panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku
bersamamu!", teriak Cinta. "Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak
bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini."
sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya, la mulai menangis terisak-isak. Saat itu
lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu." kata
Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata
Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. la
merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis
itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!" Cinta
menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.
Cepat-cepat Cinta naik keperahu itu , tepat sebelum air
menenggelamkannya.

Ketika keadaan sudah aman, perahu tersebut menepi ke subuah pulau.''Cinta, kau aman di sini" kata pak tua tersebut. Cinta pun turun di pulau itu. ''terimakasih pak, maaf sebelumnya, boleh saya tahu siapa sebenarnya anda..? sedangkan Kekayaan, Kecantikan, dan Kesedihan semuanya meninggalkanku..?'' Sang tua itu pun menjawab " Aku adalah Waktu" .

Tahu kenapa..? Karena hanya Waktu lah yang bisa membuktikan Cinta......
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2013. Nothing's Impossible - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger