Assalamu'alaikum wr. wb...
Sekarang, anda berada di sebuah pelabuhan dimana anda akan segera berlayar. Anda akan berlayar ke lautan yang tak berujung. Apakah anda tidak akan mencari bekal..? tentu anda akan mencari bekal sebanyak-banyaknya.
Demikianlah Tasykilan (ibarat) kita dalam Tholabil 'Ilmi (menuntut ilmu). Ilmu adalah bekal untuk kita mengarungi lautan kehidupan dunia, dan juga akhirat.
Rasulullah saw bersabda :
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
ني) ا الطبر ٥ ا و ر )
Artinya: “Barangsiapa menginginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai ilmu, barang siapa menginginkan kebahagiaan akhirat wajib baginya mempunyai ilmu, barangsiapa menginginkan kebahagiaan keduanya wajib baginya mempunyai ilmu” (H.R. At Thabrani)
Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya ilmu. Manusia ibadah tanpa ilmu, tidak akan diterima , manusia berdagang tanpa ilmu, akan dibodohi.
Manusia hidup tanpa ilmu Ibarat sebuah Perahu Tanpa Muatan, ia akan terlunta-lunta, terombang-ambing oleh kerasnya ombak kehidupan,dan akhirnya karam.
+copy.jpg)
Oleh karena itu, pentinglah kita untuk menuntut dan menghargai ilmu.Jangan pernah merasa sudah cukup pintar untuk ilmu, karena sesungguhnya Ilmu Allah itu tidak ada batas. Selalu hauslah dalam ilmu, usahakan agar anda "tahu". Jangan sudah "tidak tahu",malah "sok tahu".
Karena ada mahfudzat =
Manusia itu terdiri dari 4 golongan.
1. Orang yang tahu dan mengetahui dirinya tahu.
Inilah orang Alim, maka dekatilah.
2.Orang yang tahu tapi tak mengetahui dirinya tahu
Inilah orang lalai, maka sadarkanlah
3.Orang yang tidak tahu tapi tahu bahwa dirinya tidak tahu
Inilah orang sadar diri, maka ajarkanlah
4.Orang yang tidak tahu dan juga tidak mengetahui dirinya tidak tahu
Inilah orang Naif, maka jauhilah.
Dan lagi, ilmu tak akan berguna jika tak manfaat. Cara ilmu manfaat adalah, Jangan melanggar peraturan, dan Cari ridho-nya guru. Lebih baik ilmu sedikit yang manfaat daripada ilmu banyak tidak manfaat.
Maka, sekarang siapkan dan matangkan bekal anda untuk mengarungi samudra kehidupan yang tak terbatas.
Demikianlah post kali ini, semoga manfaat dan barokah.
Wassaklamu'alaikum wr.wb
Sekarang, anda berada di sebuah pelabuhan dimana anda akan segera berlayar. Anda akan berlayar ke lautan yang tak berujung. Apakah anda tidak akan mencari bekal..? tentu anda akan mencari bekal sebanyak-banyaknya.
Demikianlah Tasykilan (ibarat) kita dalam Tholabil 'Ilmi (menuntut ilmu). Ilmu adalah bekal untuk kita mengarungi lautan kehidupan dunia, dan juga akhirat.
Rasulullah saw bersabda :
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
ني) ا الطبر ٥ ا و ر )
Artinya: “Barangsiapa menginginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai ilmu, barang siapa menginginkan kebahagiaan akhirat wajib baginya mempunyai ilmu, barangsiapa menginginkan kebahagiaan keduanya wajib baginya mempunyai ilmu” (H.R. At Thabrani)
Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya ilmu. Manusia ibadah tanpa ilmu, tidak akan diterima , manusia berdagang tanpa ilmu, akan dibodohi.
Manusia hidup tanpa ilmu Ibarat sebuah Perahu Tanpa Muatan, ia akan terlunta-lunta, terombang-ambing oleh kerasnya ombak kehidupan,dan akhirnya karam.
Oleh karena itu, pentinglah kita untuk menuntut dan menghargai ilmu.Jangan pernah merasa sudah cukup pintar untuk ilmu, karena sesungguhnya Ilmu Allah itu tidak ada batas. Selalu hauslah dalam ilmu, usahakan agar anda "tahu". Jangan sudah "tidak tahu",malah "sok tahu".
Karena ada mahfudzat =
Manusia itu terdiri dari 4 golongan.
1. Orang yang tahu dan mengetahui dirinya tahu.
Inilah orang Alim, maka dekatilah.
2.Orang yang tahu tapi tak mengetahui dirinya tahu
Inilah orang lalai, maka sadarkanlah
3.Orang yang tidak tahu tapi tahu bahwa dirinya tidak tahu
Inilah orang sadar diri, maka ajarkanlah
4.Orang yang tidak tahu dan juga tidak mengetahui dirinya tidak tahu
Inilah orang Naif, maka jauhilah.
Dan lagi, ilmu tak akan berguna jika tak manfaat. Cara ilmu manfaat adalah, Jangan melanggar peraturan, dan Cari ridho-nya guru. Lebih baik ilmu sedikit yang manfaat daripada ilmu banyak tidak manfaat.
Maka, sekarang siapkan dan matangkan bekal anda untuk mengarungi samudra kehidupan yang tak terbatas.
Demikianlah post kali ini, semoga manfaat dan barokah.
Wassaklamu'alaikum wr.wb