Assalamu'alaikum wr. wb..
Pemirsa blog ane,,
Kekurangan materi & finansial adalah hal yang sudah mainstream di dunia ini. Di Tanah air pun Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah penduduk miskin yang tercatat hingga September 2013 sebanyak 28,55 juta orang (11,7 % dari populasi manusia di Indonesia).
Lalu..? apa yang bisa menjawab semua ini..? Takdir kah..? atau karena manusianya sendiri yang tidak berikhtiar..? semua kembali ke manusia itu sendiri.
Allah SWT Punya sifat Al-'Adl , yaitu Maha Adil. Di balik serba kekurangannya, Orang Melarat mempunyai beberapa keistimewaan yang akan diraihnya kelak (jika tabah tentunya) daripada orang biasanya. Berikut ini keistimewaannya =
1. Hisab Yang Ringan
Yaumul Hisab adalah Hari perhitungan, dimana semua harta yang pernah kita miliki akan dipertanyakan , darimana asal nya, untuk apa di gunakannya, dll. Waktu di hisabnya setiap harta manusia tergantung seberapa banyaknya harta yang pernah ia miliki di dunia. Dan tentu saja, orang yang hartanya sedikit hisabnya akan lebih ringan.
2. Kalau di Surga wajahnya akan bercahaya, seperti melihat bintang dan rembulan.
3. Selisih Orang melarat dan orang kaya pada saat Masuk surga adalah setengah hari akhirat ( 500 tahun di dunia)
4. Ada orang fakir baca tasbih, dan zikir lainnya, maka Ia telah membawa kunci atau tiket menuju surga
5. Orang yang menikah dengan orang alim yang melarat maka akan dapat memberi syafaat
Demikian lah post kali ini, satu catatan, "Lebih baik miskin dunia dan kaya di akhirat daripada kaya di dunia dan miskin di akhirat, dan lebih baik lagi kaya di dunia dan di akhirat"
semoga manfaat dan barokah,
Wassalamu'alaikum wr. wb
Pemirsa blog ane,,
Kekurangan materi & finansial adalah hal yang sudah mainstream di dunia ini. Di Tanah air pun Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah penduduk miskin yang tercatat hingga September 2013 sebanyak 28,55 juta orang (11,7 % dari populasi manusia di Indonesia).
Lalu..? apa yang bisa menjawab semua ini..? Takdir kah..? atau karena manusianya sendiri yang tidak berikhtiar..? semua kembali ke manusia itu sendiri.
Allah SWT Punya sifat Al-'Adl , yaitu Maha Adil. Di balik serba kekurangannya, Orang Melarat mempunyai beberapa keistimewaan yang akan diraihnya kelak (jika tabah tentunya) daripada orang biasanya. Berikut ini keistimewaannya =
1. Hisab Yang Ringan
Yaumul Hisab adalah Hari perhitungan, dimana semua harta yang pernah kita miliki akan dipertanyakan , darimana asal nya, untuk apa di gunakannya, dll. Waktu di hisabnya setiap harta manusia tergantung seberapa banyaknya harta yang pernah ia miliki di dunia. Dan tentu saja, orang yang hartanya sedikit hisabnya akan lebih ringan.
2. Kalau di Surga wajahnya akan bercahaya, seperti melihat bintang dan rembulan.
3. Selisih Orang melarat dan orang kaya pada saat Masuk surga adalah setengah hari akhirat ( 500 tahun di dunia)
4. Ada orang fakir baca tasbih, dan zikir lainnya, maka Ia telah membawa kunci atau tiket menuju surga
5. Orang yang menikah dengan orang alim yang melarat maka akan dapat memberi syafaat
Demikian lah post kali ini, satu catatan, "Lebih baik miskin dunia dan kaya di akhirat daripada kaya di dunia dan miskin di akhirat, dan lebih baik lagi kaya di dunia dan di akhirat"
semoga manfaat dan barokah,
Wassalamu'alaikum wr. wb